JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melakukan berbagai persiapan menghadapi fenomena El Nino. Secara singkat, El Nino merupakan fenomena alam yang memicu terjadinya kondisi kekeringan. Menghadapi fenomena alam tersebut, Ganjar menyiapkan diversifikasi pangan serta cadangan air untuk pertanian dan air bersih.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat yang diambil Ganjar.
Syafril Nasution yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil I Jawa Tengah yang meliputi (Kabupaten dan Kota Semarang, Kendal, dan Salatiga), antisipasi yang dipersiapkan Ganjar itu akan sangat bermanfaat bagi jutaan petani di Jateng.
Syafril melanjutkan, datangnya El Nino juga menjadi hal yang dikhawatirkan oleh para petani di sana.
"Ini suatu respons baik dan sangat cepat dari pemimpin Jawa Tengah, di mana saat ini terdapat hampir tiga juta petani di wilayah Jawa Tengah," ujar Syafril, Minggu (18/6/2023).
"Saya apresiasi langkah-langkah antisipatif yang sudah disiapkan, termasuk mempersiapkan skenario terkait APBD dan support perbankan untuk petani," sambung politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Sebelumnya, Ganjar menghadiri acara Jalan Sehat di Kabupaten Grobogan, Jumat (16/6/2023). Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta agar lebih banyak memanen air hujan. Air hujan ditampung dan disimpan agar kemudian dapat dimanfaatkan untuk menghadapi situasi kekeringan. Bisa untuk irigasi lahan pertanian maupun kebutuhan air bersih.
"Hujannya masih tersisa, coba hujannya dipanen, ditampung, disimpan agar kemudian nanti menghadapi situasi yang sulit tapi penuh dengan kesiapsiagaan. Badannya sehat, kita bisa menyimpan air untuk air bersih, dan kebutuhan makan bisa terpenuhi mandiri. Pemerintah juga akan siapkan untuk jangka panjangnya," ujar Ganjar.
"Bahkan, tadi perbankan juga saya minta untuk memperhatikan para petani, karena ada kemungkinan gagal panen dan sebagainya, skema kredit yang lebih mudah, murah, itu perlu diantisipasi oleh mereka. Ini sekarang tim lagi kita minta untuk bekerja," sambungnya.
(Angkasa Yudhistira)