Hubungan antara Beijing dan Washington telah anjlok setelah perang dagang era Trump, klaim tegas Beijing atas Taiwan dan penembakan balon mata-mata China yang diduga atas AS awal tahun ini.
Kunjungan Blinken adalah yang pertama oleh seorang diplomat top AS dalam hampir lima tahun.
Departemen luar negeri AS mengatakan diskusi antara dia dan Xi mencakup segala sesuatu mulai dari perang Rusia di Ukraina dan krisis fentanil Amerika hingga Taiwan, Korea Utara, dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh China.
Dan meskipun tidak ada terobosan yang jelas, Xi menyarankan agar hubungan dapat bergerak ke arah yang positif.
"Kedua belah pihak juga telah membuat kemajuan dan mencapai kesepakatan mengenai beberapa masalah tertentu," ujarnya, dalam transkrip pernyataannya yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS.
"Ini sangat bagus,” jelasnya.
Pertemuan dengan Xi awalnya tidak sesuai dengan jadwal Blinken dan diumumkan hanya satu jam sebelum pertemuan itu berlangsung.