Melalui kolaborasi antara fungsi Research and Technology Innovation (RTI) dengan lini usahanya, RTI Pertamina telah berhasil melakukan penelitian bersama puluhan peneliti dari institusi Intenasional dan nasional, perusahaan energy, pemerintahan dan universitas. RTI juga mengembangan catalyst plant, energy hijau, CCUS, serta aktif terlibat dalam proyek strategis nasional.
“RTI juga berhasil mendapatkan ISO Standard 17024:2017 dari KAN untuk fasilitas Laboratorium Upstream, Dowstream, dan EBT, berkontribusi dalam porsi EBT untuk memenuhi target 23 persen pada tahun 2025, serta terlibat dalam fokus keberlanjutan untuk mendukung peta jalan ESG dan inisiatif energi hijau yang telah menjadi komitmen Pertamina Net Zero Emission” katanya.
“Kami mengapresiasi beberapa partner International dan nasional seperti Chevron, Exxon Mobile, METI, dari universitas, dan perusahaan-perusahaan lain yang telah menjadi partner kita selama ini ” tutur Oki.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina
(Karina Asta Widara )