BANDUNG - Seorang perempuan berinisial Y disekap oleh pelaku AG (33) di dalam kamar selama 1 bulan di rumah yang berlokasi di gang sekitar Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat. Pihak keluarga pelaku mengaku kaget ada perempuan disekap di dalam rumah.
Ibunda pelaku AG, yakni Sopiah mengaku terkejut dan tidak tahu atas perbuatan anaknya. Dia bahkan tidak tahu ada perempuan di kamar yang ditempati AG.
"Saya juga kaget. Enggak ada (suara wanita)," kata dia ketika ditemui pada Jumat (23/6/2023).
Hal senada disampaikan saudara AG. Dia mengaku tidak pernah mendengar ada suara wanita.
Padahal, jarak di antara kamar AG dan saudaranya berdekatan. Dia bahkan tak mengetahui anaknya itu mempunyai pacar atau teman dekat.
Sopiah menambahkan, anaknya tak mempunyai pekerjaan tetap. Di rumah, AG hanya makan dan tidur. Tak ada hal yang dinilai mencurigakan. Jika keluar dari rumah, biasa kamar dikunci.
"Enggak ada (kerjaan) mah bobo makan bobo makan, gitu," ungkap dia.
Usai digerebek polisi, Sopiah mengaku sempat melihat wanita yang diduga disekap di kamar AG. Namun begitu, dia tak melihat rupa fisiknya secara utuh karena sedang terkejut.
Diketahui, rumah AG berada di tengah pemukiman padat penduduk. Ruas jalan sempit dan hanya dapat dilintasi sepeda motor.
Rumah AG terdiri atas dua lantai. Di rumah tersebut, AG tinggal bersama ibu dan beberapa saudaranya. Adapun letak kamar yang disebut menjadi lokasi penyekapan berada di lantai dua.
Ketika didatangi, pada bagian depan kamar sudah terpasang garis polisi yang jadi tanda tak dapat dimasuki. Tak tercium bau apapun dari arah kamar.
(Erha Aprili Ramadhoni)