Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sama Kerasnya! Ini Perbedaan Latihan Pasukan Elite TNI Denjaka Vs Kopassus

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 25 Juni 2023 |07:16 WIB
Sama Kerasnya! Ini Perbedaan Latihan Pasukan Elite TNI Denjaka Vs Kopassus
Ilustrasi/ Doc: Istimewa
A
A
A

Secara umum, ada tiga tahapan yang harus dilakukan saat menjalani pendidikan Kopassus selama 7 bulan. Pertama adalah tahap dasar, kedua merupakan tahap hutan gunung, dan ketika adalah tahap rawa laut. Untuk tahapan dasar, prajurit akan mendapatkan ilmu-ilmu dasar komando secara individu dan tim.

Tahap yang juga biasa disebut sebagai basis ini dilakukan di Pusdiklatpassus atau Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus di Bandung, Jawa Barat. Peserta pelatihan juga akan mendapatkan materi tentang menembak, navigasi darat, hingga melakukan perebutan secara cepat.

Selanjutnya adalah tahap hutan gunung yang mengharuskan prajurit menjadi pendaki serbu dan melakukan survival atau usaha bertahap hidup di tengah hutan. Mereka juga akan melakukan long march dari wilayah Bandung, tepatnya di Situ Lembang ke Cilacap.

Bukan dengan tangan kosong, para prajurit wajib membawa perlengkapan perorangan, senjata, amunisi, hingga tambang peluncur. Terakhir, tahap rawa laut yang terdiri dari renang ponco, bertahan hidup di tengah laut, navigasi laut, hingga renang mengelilingi selat, dari Cilacap hingga ke Nusakambangan.

Konsep baret merah Kopassus mulai digunakan ketika Kesko TT (Kesatuan Komando Tentara Teritorium) III/Siliwangi mengalami pergantian istilah menjadi KKAD atau Korps Komando Angkatan Darat. Satuan ini adalah awal mula lahirnya Kopassus.

Baret merah yang sampai saat ini dikenal sebagai ciri khas Kopassus sengaja dipilih kala itu, karena belum ada baret dengan warna tersebut. Maka dari itu, Kopassus juga familiar dengan sebutan Korps Baret Merah.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement