MOSKOW – Perseteruan antara kelompok tentara bayaran Wagner dengan pemerintah Rusia masih terus memanas. Meski Wagner dilaporkan mengurungkan niat mengudeta pemerintahan Rusia, namun konflik panas masih terus terjadi.
Seperti diketahui, Wagner memiliki beberapa senjata yang dipasok dari militer resmi Rusia dan dibeli di Korea Utara. Seperti jet tempur dan rudal jarak pendek, yang diduga diperoleh dari Korea Utara pada Desember 2022. Lalu ada juga peluru artileri, beberapa tank dan kendaraan militer lainnya.
Berikut 5 senjata andalan Wagner yang diambil dari berbagai sumber:
1. Jet Tempur MiG-29
Pada Mei 2020, Rusia dilaporkan telah mengirim setidaknya 14 MiG-29 dan beberapa pesawat tempur Su-24 ke Libya untuk mendukung tentara bayaran Grup Wagner.
Dikutip The Moscow Times, tak hanya di Afrika, bos Wagner Yevgeny Prigozhin menunjukkan dia terbang dengan jet tempur yang baru saja menyelesaikan serangan mendadak di atas kota Bakhmut, pada Februari 2023 silam.
Dalam video yang sangat gelap itu, Prigozhin tampak berada di dalam pesawat yang terbang dalam kegelapan, mengenakan helm dan masker pilot.
2. Kendaraan Tempur AMN-590951
AMN-590951 sudah beroperasi dengan tentara Rusia dan dikerahkan di perang Ukraina untuk melakukan operasi tempur. AMN-590951 dikembangkan dan dirancang berdasarkan pengalaman yang diperoleh tentara Rusia yang dikerahkan di Suriah. Kendaraan tersebut diproduksi oleh perusahaan Rusia VPK-Ural.
Melansir army recognition, Desain AMN-590951 merupakan standar kendaraan lapis baja beroda modern dengan mesin di depan, kru di tengah, dan kompartemen pasukan di belakang. Kendaraan tersebut memiliki bobot tempur 14.500 kg dengan muatan maksimum 1.500 kg. Ini menampung hingga 9 personel militer termasuk pengemudi, komandan, penembak, dan 6 prajurit infanteri. Atap kendaraan dilengkapi dengan turret atap terbuka untuk satu orang dengan pelindung 360 derajat.
3. Tank T-62
Wagner menggunakan tank T-62 yang dikategorikan sebagai alat perang yang kuno dan tradisional. Dikutip Military Watch Magazine, T-62 membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada T-72, sheingga menjadi pilihan optimal untuk tentara amatir. T-62 pertama memasuki layanan pada 1961 dengan mengintegrasikan senjata paling canggih di dunia, dua dekade lebih maju dari desain tank Barat dalam mengintegrasikan senjata dan putaran.
4. SA-22
Sistem artileri anti-pesawat dan misil jarak menengah bernama SA-22. Ini dikenal dengan nama Pantsir-S1. Dikutip Daily Mail, sistem misil dalam bentuk kendaraan tempur tersebut diproduksi oleh Rusia dan merupakan penerus dari Tunguska M1.
Senjata tersebut biasanya dirancang untuk memberikan pertahanan udara titik instalasi militer, industri dan administrasi terhadap pesawat, dan helikopter. Sistem misil tersebut melindungi target titik dan area sipil dan militer.
Dikutip Sindonews, sistem ini dapat menembakkan rudal dan persenjataan senjata saat sedang bergerak. Sistem ini memiliki dua radar baru dengan peningkatan jangkauan, mampu melacak lebih banyak target udara, dan juga target darat.
5. Jet Tempur Su-25
Dikutip Wikiepda, Su-25 memiliki tata letak aerodinamis normal dengan sayap trapesium dan tailplane konvensional dan kemudi. Beberapa logam yang berbeda dalam jumlah yang berbeda yang digunakan dalam konstruksi badan pesawat: 60% aluminium, 19% baja, 13,5% titanium, 2% magnesium alloy, dan 5,5% material lainnya.
Semua versi dari Su-25 memiliki sayap kantilever logam. Sayap terdiri dari dua bagian kantilever melekat pada kotak torsi pusat, membentuk satu kesatuan dengan badan pesawat. Rem udara disimpan di fairings terpisah di ujung masing-masing sayap. Setiap sayap memiliki lima cantelan untuk pengangkutan senjata.
Dikutip Insider, seorang pensiunan jenderal angkatan udara Rusia bernama Kanamat Botashev ditembak dan dibunuh setelah dia mengajukan diri untuk menerbangkan jet serang Su-25 di Ukraina.
(Susi Susanti)