Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sempat Ditanya Soal Keamanan Kapal Selam Titan oleh Calon Penumpang, Ini Jawaban CEO OceanGate

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |17:01 WIB
Sempat Ditanya Soal Keamanan Kapal Selam Titan oleh Calon Penumpang, Ini Jawaban CEO OceanGate
Kapal Selam Titan yang dioperasikan OceanGate Expedition meledak saat melakukan perjalanan ke bangkai Kapal Titanic. (Foto: Reuters)
A
A
A

SEORANG calon penumpang Titan, yang meledak dalam perjalanan ke bangkai kapal Titanic di dasar Samudera Atlantik pekan lalu, sempat membahas mengenai keamanan kapal selam itu kepada Stockton Rush, CEO OceanGate, yang mengatur perjalanan wisata bawah laut yang berakhir nahas tersebut.

Jay Bloom, seorang miliarder real estate dari Las Vegas, Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa dia telah ditawari dua kursi perjalanan ke bangkai kapal Titanic dalam Titan oleh Rush. Bloom bahkan sempat membahas jadwal dan mengangkat kekhawatirannya tentang keamanan perjalanan tersebut kepada Rush.

Dalam sebuah posting Facebook, Jay membagikan tangkapan layar percakapannya dengan Stockton Rush. Dalam percakapan itu, Rush tampaknya sangat yakin bahwa perjalanan itu tidak terlalu berisiko.

“Pada Februari, Stockton meminta saya dan putra saya, Sean, untuk ikut menyelam bersamanya ke Titanic pada Mei. Kedua penyelaman Mei ditunda karena cuaca dan penyelaman ditunda hingga 18 Juni, tanggal perjalanan ini,” tulis Jay dalam posting tersebut.

Jay mengatakan bahwa merasa bahwa Rush sendiri sangat yakin bahwa risiko perjalanan itu tidak terlalu besar atau berbahaya. Taipan real estate itu mengatakan bahwa dia kembali membahas mengenai masalah keamanan tersebut saat bertemu dan makan siang bersama Rush beberapa bulan sebelum terjadinya musibah itu. (dka)

“Saya menyatakan kekhawatiran keamanan dan Stockton mengatakan kepada saya:” Meskipun jelas ada risiko, itu jauh lebih aman daripada terbang dengan helikopter atau bahkan scuba diving. Bahkan tidak ada cedera dalam 35 tahun di kapal selam non-militer.”

“Saya yakin dia benar-benar percaya apa yang dia katakan. Tapi dia salah besar. Dia sangat percaya pada apa yang dia lakukan. Terakhir kali saya melihat Stockton secara langsung adalah tanggal 1 Maret. Dia membawa saya melewati Pameran Titanic di Luxor. Kemudian, saat makan siang di food court Luxor kami membicarakan tentang penyelaman, termasuk keselamatan. Dia benar-benar yakin bahwa itu lebih aman daripada menyeberang jalan. Dia memberi saya buku foto (1 dari 324 diproduksi) ditandatangani oleh dia dan Paul Henri Nargeolet, dua dari lima orang yang ada di kapal selam itu,” kata Jay.

Namun, Jay pada akhirnya tidak dapat ikut serta dalam perjalanan itu karena masalah penjadwalan, sehingga kursinya diambil alih oleh pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya, Suleman, yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa karena penjadwalan kami tidak bisa pergi sampai tahun depan. Kursi kami diberikan kepada Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman Dawood, dua dari tiga lainnya yang kehilangan nyawa dalam perjalanan ini (yang kelima adalah Hamish Harding),” kata Jay.

Sebagaimana diberitakan, Titan memulai perjalanannya ke lokasi bangkai kapal, yang berada di kedalaman lebih dari 3.800 meter di Samudera Atlantik, pada Minggu, (18/6/2023) pagi. Sekira satu jam 45 menit kemudian, Titan kehilangan kontak dengan kapal permukaannya, Polar Prince.

Setelah upaya pencarian selama berhari-hari pecahan dari kapal selam seberat sekira 10 ton itu ditemukan dan disimpulkan bahwa Titan telah meledak, menewaskan seluruh penumpangnya.

“Untuk terakhir kalinya... RIP Stockton dan kru,” tambahnya. “Mengenai Sean dan saya, setelah minggu lalu kehilangan Treat Williams, teman lain selama 25 tahun dan mantan mitra bisnis, kami akan meluangkan waktu sebentar untuk berhenti dan mencium bunga mawar. Hari esok tidak pernah pasti. Manfaatkan hari ini sebaik-baiknya.”

Dewan Keselamatan Transportasi Kanada dan Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) kini telah meluncurkan penyelidikan atas ledakan Titan. Pihak berwenang AS akan berusaha memulihkan sisa-sisa Titan yang mungkin bisa ditemukan di dasar Samudera Atlantik.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement