Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Fakta Seputar Situs Gunung Padang, Ditemukan Jejak Manusia Megalitikum

Ajeng Wirachmi , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |11:06 WIB
3 Fakta Seputar Situs Gunung Padang, Ditemukan Jejak Manusia Megalitikum
Ilustrasi/Foto: Istimewa
A
A
A

 

JAKARTA - Gunung Padang adalah situs bersejarah yang cukup besar di Indonesia. Berbagai penemuan di lokasi ini semakin meyakinkan bahwa Indonesia memiliki sejarah sangat panjang, jauh sebelum negara ini berdiri. Berikut adalah 3 fakta menarik seputar situs megalit Gunung Padang.

 BACA JUGA:

1. Keajaiban Tersembunyi di Dunia

Gunung Padang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs sejarah ini menjadi salah satu keajaiban tersembunyi di dunia berbentuk punden berundak terbesar di Asia Tenggara. Keberadaan situs tersebut pertama kali dilaporkan pada tahun 1914 dalam Bulletin Dinas Kepurbakalaan.

Sejarawan Belanda, N.J Krom menyinggung kembali mengenai situs besar ini di tahun 1949. Sekitar 20 tahun setelahnya, 3 orang penduduk di sekitar lokasi menemukan adanya tumpukan batu besar persegi dengan berbagai ukuran dalam satu tempat ke arah Gunung Gede.

 BACA JUGA:

Sejak itu, penelitian mengenai situs Gunung Padang gencar dilakukan oleh banyak peneliti.

Melansir laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, kompleks punden berundak Gunung Padang memiliki 5 teras yang tersusun dengan ukuran berbeda. Bangunan paling luas terlihat pada teras pertama dengan jumlah batu paling banyak.

Semakin ke atas, jumlah batu yang ada semakin berkurang. Banyak pihak meyakini, masih ada bangunan tersembunyi lainnya yang terpendam di bawah situs ini.

2. Saksi Manusia Megalitikum di Tanah Air

Kemegahan Gunung Padang sekaligus menggambarkan pernah eksisnya manusia megalitikum di Indonesia. Usia piramida Gunung Padang diperkirakan lebih tua dibandingkan dengan Piramida Giza di Mesir. Gunung Padang dipercaya sudah ada pada 4.700 hingga 10.900 tahun sebelum Masehi.

Sementara, Piramida Giza ada pada tahun 2.500 sebelum Masehi. Sayangnya, pembuktian tahun tersebut belum maksimal dan masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Satu hal yang diyakini para peneliti adalah, ada bangunan-bangunan peninggalan zaman megalitikum yang terdapat di bawah Gunung Padang.

Sejauh ini, peneliti sudah menemukan beberapa temuan berupa artefak dan semen purba di Gunung Padang. Salah satu artefak yang ditemukan merupakan alat berbahan logam dengan bentuk menyerupai pisau.

Barang ini ditemukan pada tahun 2013. Selain itu, tim peneliti juga menemukan semen purba yang bisa mengikat batu-batu. Semen purba tersebut diketahui memiliki kadar besi cukup tinggi.

 BACA JUGA:

3. Rusak Karena Gempa

Gempa yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada 21 November 2022 menimbulkan dampak ke Gunung Padang. Meskipun demikian, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 itu tidak terlalu signifikan merusak situs Gunung Padang.

Melansir Okezone, kerusakan yang dialami Gunung Padang akibat gempa hanya sekitar 5%.

Sementara itu, Gunung Padang berhasil memenangkan Anugerah Desa Wisata atau ADWI 2022 dari Kemenparekraf.

Hal menarik lain yang perlu diketahui dari Gunung Padang adalah terdapat sumber mata air yang tidak pernah surut. Mata air tersebut dikenal dengan Sumur Kahuripan. Masyarakat setempat percaya, air yang ada di sumur tersebut tak akan surut, meski dalam musim kemarau sekalipun.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement