Pembunuhan terhadapa Nahel tercatat sebagai penembakan fatal ketiga selama perhentian lalu lintas di Prancis sepanjang 2023.
Sebelumnya ada tiga pembunuhan serupa pada 2021 dan dua pada 2020, yang menunjukkan mayoritas korban sejak 2017 adalah orang kulit hitam atau pun keturunan Arab.
(Qur'anul Hidayat)