Angka tersebut jauh mengungguli skema pasangan Prabowo Subianto bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Di mana duet Prabowo Subianto dan Muhaimin hanya mendapatkan dukungan sebesar 9,7 persen.
“Ya artinya kalau kombinasi antara Pak Prabowo dan Pak Erick ini muncul sebagai capres-cawapres saya kira akan banyak menjawab atau bisa mengakomodasi ekspektasi publik dan masyarakat terkait dengan masa depan Indonesia ke depan,” pungkas Yusak.
(Qur'anul Hidayat)