JAKARTA - Ternyata ini alasan tiktokers Popo Barbie sebar video asusilanya dengan boneka manekin bikin warganet. Salah satu seorang tiktokers terkenal bernama asli Emboy Yasandra asal Jambi membuat video masturbasi dengan boneka ini langsung ditangkap polisi.
Seperti diketahui, dalam akun media sosial tiktoknya, Popo kerap mengunggah konten video dengan bergaya seperti halnya seorang perempuan.
Dalam video berdurasi 21 detik yang tersebar di dunia maya itu, Popo Barbie menunjukan sebuah adegan tidak senonoh dimana dirinya melakukan masturbasi di boneka manekin.
Video tersebut kemudian disebarkannya melalui aplikasi Whatsapp dan dengan dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial.
Akibat viralnya videonya tersebut, Polisi langsung bergerak cepat meringkus Popo atas tindakan pidana pornografi dan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Setelah penangkapan tersebut, terungkap sebuah fakta mengejutkan terkait alasan Popo Barbie membuat dan mengunggah video marturbasinya itu. Menurut Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi, alasan Popo Barbie membuat video tak senonoh itu adalah untuk meningkatkan jumlah followers media sosialnya.
"Atas pengakuan EY (Emboy Yasandra) selain menaikkan followers, dirinya juga menyebutkan faktor ekonomi untuk bayar mobil" tutur AKP Edi Mardi, Minggu (2/7/2023).
Penemuan handphone dengan merek Iphone 13 ini nantinya akan menjadi salah satu barang bukti atas kasus video asusila ini. Selain itu, ada pula patung manekin yang tampak dalam video sebagai barang bukti tambahan.
Video berdurasi 21 detik itu tampak memperlihatkan pria berkepala pelontos dan berkaos hijau itu melakukan adegan tak senonoh di hadapan boneka wanita itu.
Video tersebut lantas tersebar dan viral di media sosial Twitter. Melalui akun TikToknya, Popo kemudian memberikan klarifikasi terkait video tak senonohnya itu.
Popo tak mengaku pria di dalam video tersebut memang benar dirinya. Namun dia membantah menyebarkan video itu ke dunia maya.Ia mengaku, video tersebut sebenarnya dibuat untuk konsumsi pribadi. Namun, ponsel yang berisi video tak senonoh itu hilang sejak 2 bulan lalu.
Popo lantas yakin, bahwa video tersebut sengaja disebar oleh oknum tidak bertanggung jawab yang ingin menjatuhkan namanya.
Kasus video asusila Popo Barbie ini pun saat ini masih dalam penanganan dari Reskrim Polres Kerinci.
(RIN)
(Rani Hardjanti)