Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai 9 Jam Terapung, Wisatawan Hilang di Pantai Jembatan Panjang Ditemukan Selamat

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 08 Juli 2023 |21:22 WIB
Usai 9 Jam Terapung, Wisatawan Hilang di Pantai Jembatan Panjang Ditemukan Selamat
Pencarian wisatawan hilang (Foto: Avirista M)
A
A
A

MALANG - Satu wisatawan Pantai Jembatan Panjang Malang yang sempat dinyatakan hilang ditemukan selamat. Ia adalah Muhammad Ruspandi (24) atau yang akrab disapa Pendik, warga Desa Kolagen, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Kasatpolair Polres Malang AKP Totok Suprapto membenarkan informasi penemuan satu wisatawan atas nama Muhammad Raspandi alias Pendik. Ia ditemukan mengapung di lautan dengan jarak 0,586 kilometer atau 0,5 mil dari lokasi kejadian.

"Mereka ditemukan potensi SAR Pantai Selatan Rescue sekitar pukul 17.30 WIB. Artinya, ia mengapung sekitar 9 jam lebih sejak kejadian," ucap Totok dikonfirmasi Sabtu malam (8/8/2023).

Saat ditemukan, korban dalam keadaan sehat dan selamat. Pria mahasiswa Universitas Brawijaya yang juga merupakan biro perjalanan travel ini langsung dibawa untuk perawatan medis di pos TNI Angkatan Laut (Posal) Kecamatan Sendangbiru. "Ia ditemukan mengapung sekitar 9 jam lebih. Alhamdulillah kondisinya sehat," tuturnya.

Operasi pencarian di hari pertama sendiri diberhentikan sementara karena hari sudah gelap. Operasi pencarian bakal dilanjutkan pada Minggu pagi. Total ada 90 personel gabungan dari unsur SAR, kepolisian, TNI, relawan, dan nelayan setempat yang turut melakukan pencarian.

"Kendalanya cuacanya kurang bersahabat hujan, ombaknya tinggi. Kami kerahkan personel gabungan Kepolisian, TNI, SAR, relawan, dan warga," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada total lima orang wisatawan yang hilang terseret ombak. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi, 8 Juli sekitar pukul 08.00 WIB.

Awalnya kedua mahasiswa asal Spanyol bernama Anna dan Janna mahasiswa asal Swiss hendak menepi usai melakukan paddle surfing. Namun, karena ombak pasang keduanya tertahan di batu karang besar di tengah lautan.

Kemudian, tiga orang pemandu wisata dan pemimpin perjalanan berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut. Tetapi kelimanya justru tersapu ombak besar dan hingga kini keberadaan empat orang lainnya belum dapat ditemukan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement