JAKARTA - Aksi penjambretan kembali terjadi di Jakarta Utara tepatnya di Kenapa Gading. Seorang wanita cantik yang tidak diketahui identitasnya, dijambret dua pelaku yang mengendarai sepeda motor. Kejadian tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat kedua pelaku melaju di Jalan Kelapa Nias Raya menuju ke arah Pegangsaan Dua. Ketika melihat korban sendirian memainkan ponselnya di pinggir jalan, kedua pelaku kemudian memutar balik kendaraannya.
Dengan cara melawan arah, kedua pelaku mendekati korban dan langsung merampas handphone yang tengah digenggamnya di depan DPC Peradi Jakarta Utara. Korban sempat berupaya mengejar kedua pelaku. Namun pelaku sudah terlanjur kabur lebih jauh.
Salah seorang pegawai kantor DPC Peradi Jakarta Utara, Immanuel (29) mengatakan aksi penjambretan di depan kantornya terjadi pagi menjelang siang sekitar pukul 10.25 WIB dimana kedua pelaku beraksi saat siang hari dan situasi sepi.
"Tadi ada yang teriak-teriak, pas kita keluar kantor ternyata ada jambret. Pas kita keluar jambretnya udah lari. Dia (pelaku) putar balik, lawan arah, korban kayaknya lagi nunggu jemputan, dia main handphone, langsung dijambret," Kata Imannuel pada Sabtu (15/7/2023).
Immanuel menuturkan, dirinya bersama korban sempat mencoba mengejar kedua pelaku. Namum, pengejaran tak berhasil lantaran pelaku sudah tancap gas menjauhi lokasi penjambretan.
Sebelumnya, aksi serupa terjadi di Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Kamis 13 Juli 2023 di siang bolong. Dua pelaku bersenjata tajam celurit merampas telepon seluler milik seorang pria yang sedang berdiri di pinggir Jalan.
Aksi itu viral di media sosial instagram @kabarredaksi. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi pembegalan ini terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Dimana dua pelaku datang berboncengan sepeda motor menghampiri korban yang sedang berdiri di pinggir jalan.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung merampas ponsel dari tangan korban.
Namun, korban sempat berontak. Pelaku kemudian mengeluarkan celurit dan mengancam membacok korban dan akhirnya ponsel berhasil di rampas. Aksi begal inipun terbilang nekat, pasalnya suasana di lokasi sangat ramai.
Warga sekitar Ade Suci (20) mengatakan bahwa aksi pembegalan ini terjadinya tadi pagi sekitar pukul 10.41 WIB. Dimana saat itu dirinya sedang beraktifitas didalam rumah dan mendengar teriakan minta tolong dari korban atas pencurian ponselnya.
"Tiba-tiba bapak itu teriak maling, tapi malingnya udah jauh pergi ke depan sana, ada dua orang juga di sini (pembeli) bilang maling, tapi pas dia bilang maling itu, malingnya itu udah jauh. Udah nggak ada pelakunya, pas dilihat dari CCTV pelakunya ada dua orang, bawa celurit," kata Ade di lokasi.
Menurut Ade berdasarkan rekaman CCTV, pelaku datang dari arah selatan dan tiba-tiba nyodorin celurit, karena korban ketakutan atas ancaman tersebut, kemudiam korban melempar ponsel. Aksi begal ponsel inipun bukan hanya sekali di lokasi bahkan sudah sering.
"Kalau dari CCTV pelaku ini remaja, kayak masih kecil-kecil gitu, kelihatan mukanya. Korbannya bapak-bapak. Daerah sini rawan, soalnya karyawan di sini juga udah pernah ada yang kena maling juga. Jadi ada warga kena juga tangannya, kena celuritnya, pelaku yang sama kayaknya," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)