Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Sita Panci dan Kompor, Korban Mutilasi di Sleman Dimasak Pelaku?

Erfan Erlin , Jurnalis-Minggu, 16 Juli 2023 |14:47 WIB
Polisi Sita Panci dan Kompor, Korban Mutilasi di Sleman Dimasak Pelaku?
Panci dan kompor disita polisi dari pelaku mutilasi di Sleman (Foto: Erfan Erlin)
A
A
A

YOGYAKARTA - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menangkap dua orang pelaku mutilasi yang potongan tubuhnya pertama kali ditemukan di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Terduga pelaku yang diamankan adalah pria inisial W, warga Magelang dan RD, warga Jakarta.

Direktur Reserse Umum Polda DIY, Kombes Pol Endriardi menuturkan, antara pelaku korban, ini saling mengenal. Sehingga bisa dikatakan jika antara korban dengan pelaku adalah teman.

Namun, kedua pelaku bukan teman kuliah korban. Sehingga bukan mahasiswa, dan pekerjaan masing-masing pelaku adalah bekerja sebagai pembuat kue dan salah satu di antaranya bekerja di sebuah tempat kuliner.

"Jadi mereka saling mengenal. Mereka berteman," tutur dia, Minggu (16/7/2023).

Penangkapan keduanya dilakukan Jumat 15 Juli 2023 malam. Keduanya diamankan di Jawa Barat tanpa perlawanan. Kemudian, petugas membawa keduanya ke Mapolda DIY melalui perjalanan jalur darat.

"Jadi tadi malam baru sampai di tempat kita. Terus kita periksa," katanya.

Dia mengakui kasus ini lumayan rumit sehingga masih perlu waktu untuk mengungkap motif terjadinya kasus mutilasi tersebut. Dia memang mengakui sampai saat ini belum terungkap motif dari aksi mutilasi ini.

Ia terus berusaha mengumpulkan barang bukti serta keterangan masyarakat untuk mendalami motif yang dilakukan oleh kedua pelaku yang tega menghabisi dan memutilasi korban. Pihaknya membutuhkan waktu untuk mengungkapnya.

"Akan kita dalami, kan baru kemarin ditangkapnya. (Motif) Belum, kita masih dalami," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement