Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tampung 247 Korban TPPO, Mensos: Rata-Rata Mereka Kesulitan Ekonomi

Widya Michella , Jurnalis-Selasa, 18 Juli 2023 |09:05 WIB
Tampung 247 Korban TPPO, Mensos: Rata-Rata Mereka Kesulitan Ekonomi
Mensos Tri Rismaharini (Foto: MPI)
A
A
A

BEKASI - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan pihaknya mendapatkan tambahan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebanyak 51 orang hingga pertengahan Juli 2023.

Dengan penambahan ini total korban yang ditangani di balai-balai milik Kemensos sebanyak 247 orang.

"Terakhir 51 (orang). Itu tersebar ada di medan di (tempat lainnya)," kata Risma saat ditemui wartawan di Rumah Susun Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Senin (17/7/2023).

Risma mengatakan ada beberapa korban yang dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Ada juga yang masih ditangani di balai-balai milik Kemensos yang tersebar di 37 wilayah Indonesia.

"Ada yang kita tangani korban di Riau itu ada beberapa yang kita kembalikan ke daerahnya, kita ikut tangani sekalian,"kata dia.

Lebih lanjut, dirinya juga akan mengunjungi Kabupaten Manggarai, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengasemen para korban. Asesmen agar Kemensos mudah untuk membantu para korban keluar dari kemiskinan.

"Nanti saya akan ke Manggarai, kan kemarin ada yang dari Malaka, NTT itu kita tangani bareng, mereka sudah kita asesmen maunya apa, akan kita tindaklanjuti. Ini yang dari Manggarai belum, kita akan ke sana," ujar dia.

Ratusan orang tersebut nantinya akan diberikan pelatihan dan akses bantuan usaha. Hal ini demi meningkatkan kemandirian dan perekonomian nya masing-masing.

"Kita asesmen biar mereka tidak tergoda lagi tertarik. Saya percaya kita sudah buktikan, kita asesmen, pendapatannya jauh lebih besar. Kita bisa kok hidup di Indonesia ini asal kita mau belajar mau berusaha," kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement