Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Harry dan Meghan Minta Pulang ke AS dengan Pesawat Air Force One Bersama Biden Usai Pemakaman Ratu Elizabeth, Langsung Ditolak

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 20 Juli 2023 |14:08 WIB
Harry dan Meghan Minta Pulang ke AS dengan Pesawat Air Force One Bersama Biden Usai Pemakaman Ratu Elizabeth, Langsung Ditolak
Pangeran Harry dan Meghan Markle minta pulang ke AS menumpang pesawat Air Force One namun ditolak Gedung Putih (Foto: AFP)
A
A
A

LONDON - Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan ingin kembali ke Amerika Serikat (AS) dengan pesawat Air Force One setelah pemakaman Ratu Elizabeth II. Namun permintaan itu ditolak oleh Gedung Putih karena hal itu akan menyebabkan ‘keributan’.

Seperti diketahui, pasangan itu, yang mengkritik anggota Keluarga Kerajaan selama wawancara mereka dengan Oprah Winfrey dan dalam memoar Pangeran Harry, ‘Spare’, memiliki hubungan yang tegang dengan Keluarga Kerajaan ketika Ratu meninggal.

Harry dan Meghan mengunjungi Inggris untuk acara amal ketika Ratu meninggal pada 8 September 2022, dan tinggal di negara itu selama pemakamannya pada 19 September tahun lalu.

Menjelang upacara peringatan, Harry dan Meghan tidak diundang dari resepsi pra-pemakaman di Istana Buckingham, di mana Raja Charles dan Ratu Camilla menyambut bangsawan asing dan pemimpin dunia, termasuk Joe dan Jill Biden.

Istana menggambarkan resepsi pra-pemakaman itu sebagai 'untuk anggota keluarga kerajaan yang bekerja.' Harry dan Meghan dikatakan 'bingung' dengan keputusan itu.

Di tengah semua ini, staf mereka menghubungi Gedung Putih untuk menanyakan apakah pasangan itu bisa mendapatkan tumpangan kembali ke AS dengan Air Force One.

Hal itu jelas bisa menjadi hal yang heboh. Foto keduanya bisa terpampang di semua media dengan judul Harry dan Meghan menaiki tangga 747 biru-putih yang terkenal untuk melambai bersama Presiden dan Ibu Negara AS.

Tapi permintaan itu langsung ditplak. Sumber yang mengetahui keputusan tersebut mengatakan hampir tidak ada diskusi tentang masalah tersebut, hanya kesepakatan umum bahwa permintaan tersebut adalah 'non-starter'.

“Itu akan menyebabkan keributan seperti itu. Itu akan membuat hubungan tegang dengan Istana dan Raja baru,” terang sumber lain kepada DailyMail.

Gedung Putih dan Istana Buckingham keduanya menolak berkomentar untuk cerita ini. Seorang juru bicara Duke dan Duchess tidak menanggapi permintaan komentar.

Sebetulmnya, Biden dapat mengundang siapa pun yang mereka inginkan untuk naik Air Force One. Tetapi akan ada pertanyaan tentang siapa yang akan membayar Duke dan Duchess untuk menjadi penumpang di pesawat.

Pemerintah AS membayar perjalanan resmi, seperti perjalanan keluarga Biden ke London, tetapi Harry dan Meghan bukanlah pejabat Amerika. Presiden Biden membayar anak dan cucunya untuk naik pesawat, Partai Demokrat membayar setiap perjalanan ke acara kampanye, dan organisasi berita membayar jurnalis yang melakukan perjalanan untuk meliput kegiatan presiden.

Kedua pasangan itu diketahui terus bekerja keras mendapatkan berbagai dukungan dari berbagai pihak. Menurut sumber yang kepada DailyMail, beberapa bulan sebelumnya, Ibu Negara Jill Biden juga diundang untuk menghadiri Harry's Invictus Games. Namun gagasan itu dibatalkan di tengah kekhawatiran bahwa Keluarga Kerajaan mungkin tersinggung dengan kehadirannya di sana.

Pasangan itu diketahui mengundang Biden untuk Invictus Games, yang diadakan di Den Haag di Belanda pada April 2022. Itu adalah pertandingan pertama sejak pasangan itu keluar dari Keluarga Kerajaan. Pangeran Harry menciptakan permainan untuk menghormati para pejuang yang terluka dan acara tersebut telah menjadi titik ikatan antara Harry dan keluarga Biden.

Joe dan istrinya menghadiri pertandingan tersebut saat diadakan di Kanada pada 2017. Dan Jill Biden menghadiri pertandingan yang sama pada 2016 di Florida.

Ibu Negara ingin menghadiri pertandingan pada 2022, namun, pejabat Inggris, dalam percakapan tingkat kerja, menyampaikan kepada staf Dewan Keamanan Nasional bahwa mereka mengira gagasan itu akan berdampak buruk menurut sumber yang dekat dengannya.

Jill diketahui adalah ibu dari seorang veteran dan, melalui Inisiatif Pasukan Gabungannya, adalah pendukung besar militer dan keluarga mereka. Dan dia berbagi kecintaannya pada angkatan bersenjata dengan Harry, seorang veteran Afghanistan.

“Jil ingin pergi,” ujar seseorang yang akrab dengan acara tersebut kepada DailyMail, tetapi mencatat Sayap Timur khawatir Istana dapat dirugikan jika dia hadir.

Kala itu, Menteri Perhubungan Pete Buttigieg dan suaminya Chasten yang akhirnya memimpin delegasi AS.

Pada saat itu, Duke dan Duchess dipandang sebagai individu dan tidak memiliki status resmi negara, mengingat mereka keluar dari Keluarga Kerajaan.

Setelah kepergian keduanya dari dari Keluarga Kerajaan di hadapan publik pada Januari 2020, keluarga Sussex menetap di Kanada sebelum akhirnya pindah ke California.

Kedua inisiatif yang gagal dipahami sebagai bagian dari kampanye Sussex untuk mendapatkan pengaruh politik di AS saat mereka menetap di California. Meghan secara terbuka mengadvokasi cuti keluarga berbayar kepada anggota parlemen di Capitol Hill, dan bekerja di belakang layar untuk terhubung dengan Bidens.

DailyMail mendapatkan informasi dari saat berbicara dengan banyak pejabat saat ini dan sebelumnya di pemerintahan Biden dan di pemerintah Inggris.

Sumber itu mengatakan pasangan itu mencoba berbagai metode, selain menginginkan Jill Biden untuk menghadiri Invictus Games, dan mendapatkan tumpangan itu kembali ke AS dengan Air Force One, hingga Ibu Negara juga menerima hadiah yang menarik untuk berterima kasih padanya atas apa yang dilihat sebagai sikap mendukung Meghan setelah wawancara TV kontroversialnya.

Namun, mereka tampaknya berjuang untuk menemukan pijakan mereka dalam kehidupan pasca-Istana mereka dan mencoba banyak hal saat mereka mencari peran baru yang sesuai dengan keinginan mereka untuk membuat perbedaan sambil menjadi mandiri secara finansial.

Selain pengejaran politik mereka, mereka menandatangani kesepakatan USD100 juta dengan Netflix untuk memproduksi konten – meskipun film dokumenter Harry & Meghan mereka gagal menerima nominasi Emmy.

Mereka menandatangani dan kehilangan kesepakatan senilai USD20 juta dengan Spotify yang membuat podcast Meghan's Archetypes dibatalkan setelah satu musim. Dan Bill Simmons, kepala konten olahraga internasional Spotify, secara terbuka mengecam duo tersebut.

Di sisi lain, keluarga Sussex diyakini melihat Biden sebagai sekutu dalam upaya mereka untuk membangun merek mereka pasca-Megxit dan saat mereka berusaha menemukan pijakan di Amerika Serikat.

Mereka juga mempekerjakan staf dengan koneksi politik: juru bicara mereka Miranda Barbot bekerja pada kampanye pemilihan kembali Presiden Obama dan Katie McCormick Lelyveld, yang dibawa sebagai konsultan ke badan amal Archewell, adalah mantan juru bicara mantan Ibu Negara Michelle Obama.

Dan, setelah wawancara Oprah Sussex yang sekarang terkenal, penggemar mereka tampaknya setuju bahwa Biden bersimpati kepada Meghan dan Harry.

Sehari setelah wawancara ditayangkan, Jill Biden mengenakan gaun Oscar de la Renta dengan pola lemon ke Penghargaan Wanita Keberanian Internasional dari Departemen Luar Negeri. Itu mirip dengan gaun Oscar de la Renta yang dikenakan Meghan sebulan sebelumnya.

Twitter melihat pakaian Jill sebagai dukungan halus untuk Tim Sussex. Meghan bahkan mengirimi Ibu Negara sekeranjang lemon sebagai ucapan terima kasih.

Harry berhasil terhubung dengan Jill Biden untuk satu acara solo. Dia dan ibu negara menjadi tuan rumah acara Zoom dengan atlet prajurit yang terluka pada September 2021, ketika Warrior Games secara langsung harus dibatalkan karena pandemi.

Keduanya telah dijadwalkan untuk menghadiri pertandingan bersama, tetapi karena pandemi, mereka menjadikannya sebagai pertemuan online.

Selama pembicaraan, Harry dan Jill saling memuji. “Terima kasih atas layanan Anda dan dukungan Anda yang berkelanjutan selama bertahun-tahun ini,” terang Harry kepada Jill kala itu.

“Sungguh luar biasa melihat Anda beraksi di berbagai belahan dunia memberikan semua yang Anda miliki kepada begitu banyak orang tidak hanya kepada mereka yang mengenakan seragam tetapi juga kepada keluarga. Banyak dari mereka tidak akan berada di sini tanpa Anda, terima kasih,” lanjutnya.

Biden, sebaliknya, berterima kasih kepada Duke karena mendedikasikan dirinya untuk 'mengangkat anggota layanan dari seluruh dunia.'

Itu adalah salah satu koneksi dan hasil sukses Sussex.

Upaya lain terbukti kurang berhasil, termasuk upaya lobi pribadi dari Duchess.

Meghan, pada November 2021, menghubungi Senator Republik Shelley Moore Capito dan Susan Collins untuk mengadvokasi cuti keluarga berbayar untuk dimasukkan dalam RUU pengeluaran sosial Demokrat. Dia mendapatkan nomor telepon pribadi mereka dari Senator Kirsten Gillibrand.

Duchess juga menulis surat kepada para pemimpin Kongres saat itu, Senator Chuck Schumer dan Pembicara Nancy Pelosi, yang dia kirim sebagai 'warga negara yang terlibat dan sebagai orang tua dan sebagai seorang ibu.'

“Jika kita akan menciptakan era baru kebijakan yang mengutamakan keluarga, mari kita pastikan itu mencakup program cuti berbayar yang kuat untuk setiap orang Amerika yang dijamin, dapat diakses, dan didorong tanpa stigma atau hukuman,” tulis surat itu.

“Ini tentang menempatkan keluarga di atas politik. Dan untuk perubahan yang menyegarkan, ini adalah sesuatu yang sepertinya kita semua sepakati. Pada titik ketika semuanya terasa begitu memecah belah, biarkan ini menjadi tujuan bersama yang menyatukan kita," tambahnya.

Tapi surat ini dikritik karena menggunakan gelar kerajaan Inggris dan nama keluarganya dalam upaya melobinya.

"Atas nama keluarga saya, Archie, Lili, dan Harry, saya berterima kasih karena telah mempertimbangkan surat ini, dan atas nama semua keluarga, saya meminta Anda untuk memastikan momen penting ini tidak hilang," tutup Meghan.

Pada akhirnya, rencana cuti keluarga tidak dimasukkan dalam draf akhir program sosial besar-besaran Demokrat.

Tetapi Senator New York Gillibrand berencana untuk memperkenalkan kembali Undang-Undang Keluarga, sebuah undang-undang yang akan menjamin cuti keluarga berbayar selama 12 minggu. Kantornya tidak menanggapi pertanyaan apakah Duchess of Sussex akan terlibat.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement