Forum Pemimpin Suku Adat (ITLF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kekejaman telah dilakukan di sebuah desa di distrik Kangpokpi terhadap perempuan dari komunitas suku Kuki-Zo. ITLF juga menuduh bahwa para wanita telah diperkosa beramai-ramai.
"Perkosaan beramai-ramai terhadap perempuan terjadi setelah desa dibakar dan dua laki-laki - satu paruh baya dan satu remaja - dipukuli sampai mati oleh massa," kata ITLF sebagaimana dilansir BBC.
Tetapi pengaduan polisi yang diajukan oleh kerabat salah satu wanita mengatakan hanya satu dari mereka yang diperkosa beramai-ramai. Ditambahkan bahwa wanita ketiga telah dipaksa untuk menelanjangi tetapi dia tidak terlihat dalam video tersebut.
Polisi mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada 4 Mei dan kasus penculikan serta pemerkosaan dan pembunuhan telah didaftarkan di distrik Thoubal.
Serangan itu telah dikutuk oleh politisi di seluruh spektrum.