Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gletser Swiss Mencair, Sisa-Sisa Jasad Pendaki yang Hilang Sejak 1986 Ditemukan

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 29 Juli 2023 |15:33 WIB
Gletser Swiss Mencair, Sisa-Sisa Jasad Pendaki yang Hilang Sejak 1986 Ditemukan
Sisa-sisa jenazah manusia ditemukan usai gletser mencari (Foto: Kepolisian Swiss)
A
A
A

Hampir setiap musim panas, es yang mencair mengungkap sesuatu, atau seseorang, yang hilang selama beberapa dekade.Pada tahun lalu, puing-puing pesawat yang jatuh pada 1968 muncul dari gletser Aletsch.

Pada 2014, jenazah pendaki Inggris yang hilang, Jonathan Conville, ditemukan oleh seorang pilot helikopter yang melihat sesuatu yang tidak biasa saat mengirimkan pasokan ke tempat perlindungan gunung di Matterhorn - puncak paling terkenal di Swiss.

Seperti diketahui, Conville telah hilang sejak 1979. Keluarganya, yang telah menghabiskan waktu puluhan tahun tanpa mengetahui nasibnya, menggambarkan akhirnya bisa yakin bahwa dia telah meninggal di lingkungan yang dia cintai sebagai "pahit manis".

Setahun kemudian, mayat dua pendaki Jepang ditemukan di tepi gletser Matterhorn. Mereka hilang dalam badai salju pada 1970.

Tahun lalu es yang mencair bahkan mengubah perbatasan antara Swiss dan Italia. Perbatasan awalnya ditetapkan pada pembagian drainase - titik di mana air lelehan mengalir ke satu negara atau negara lain.

Gletser yang menyusut berarti posisi pembagian drainase bergeser. Rifugio Guide del Cervino yang terkenal, pondok gunung Italia yang sangat disukai oleh para pemain ski dan pejalan kaki, sekarang secara teknis berada di Swiss, dan negosiasi yang rumit antara pemerintah Swiss dan Italia telah dilakukan untuk memutuskan cara menggambar ulang perbatasan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement