SWISS - Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran sedang dilakukan di Pegunungan Alpen, Swiss setelah enam pemain ski mendadak hilang.
Mereka berangkat dari Zermatt, rumah bagi gunung Matterhorn yang terkenal, pada Sabtu (9/11/2024), dalam tur ski menuju Arolla, di sepanjang perbatasan Swiss-Italia.
Di suatu tempat dekat gunung Tete Blanche setinggi 3.706m, mereka mendadak hilang.
Polisi setempat mengatakan semua tim penyelamat yang ada di kedua sisi rute telah disiagakan, namun cuaca buruk menghambat operasi tersebut.
Polisi Swiss mengkonfirmasi kepada BBC bahwa semua pemain ski tersebut adalah warga negara Swiss, dan berusia antara 21 hingga 58 tahun.
Terjadi angin kencang di Pegunungan Alpen selama beberapa hari, dan selama 24 jam terakhir, hujan salju lebat. Saas-Fee, resor musim dingin yang bertetangga dengan Zermatt, saat ini tertutup salju.
Anjan Truffer, kepala layanan penyelamatan udara Zermatt, mengatakan kepada BBC bahwa cuaca saat ini sangat buruk sehingga terbang bukanlah suatu pilihan karena angin sangat kencang, salju lebat, bahaya longsoran salju yang tinggi, dan jarak pandang nol.
Truffer mengatakan bahwa kelompok tersebut mungkin disebabkan oleh cuaca buruk, bukan dilanda longsoran salju, karena mereka hilang di bagian rute Zermatt Arolla di mana risiko longsoran salju rendah.
Turis ski biasanya mengikuti rute pegunungan yang tidak siap, dan harus dilengkapi dengan pencari lokasi dan sekop longsoran salju.