LONDON – Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau Unicef memperingatkan pada Jumat (4/8/2023), empat belas juta anak "sangat membutuhkan" dukungan kemanusiaan di Sudan, ketika konflik mematikan di negara itu memperdalam krisis kelaparannya.
“Jumlahnya mengejutkan. Hampir 14 juta anak – jumlah yang kira-kira setara dengan setiap anak di Kolombia, Prancis, Jerman, atau Thailand – sangat membutuhkan dukungan kemanusiaan,” kata wakil direktur eksekutif UNICEF Ted Chaiban dalam sebuah pengarahan pada Jumat (4/8/2023), dikutip CNN
Lebih dari 1,7 juta anak di Sudan telah dipaksa keluar dari rumah mereka menghadapi risiko kelaparan, penyakit, kekerasan, dan perpisahan keluarga.
Ini merupakan tambahan dari 1,9 juta anak yang telah mengungsi di Sudan sebelum krisis terbaru ini.
“Tiga juta anak balita kekurangan gizi dengan 700.000 berisiko kekurangan gizi akut dan kematian. 1,7 juta anak di bawah usia satu tahun berisiko melewatkan vaksinasi kritis, meningkatkan risiko wabah penyakit,” lanjutnya.
Menurut UNICEF, sejak konflik Sudan dimulai pada pertengahan April, setidaknya 435 anak telah tewas dan lebih dari 2.025 terluka.
PBB memperingatkan pada Kamis (3/8/2023), lebih dari 20 juta orang di Sudan menghadapi kelaparan parah, angka yang hampir dua kali lipat sejak tahun lalu.
(Susi Susanti)