Ada empat pasien yang mengalami kondisi parah, bahkan satu di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit Pertamina Prabumulih karena mengalami riwayat asma. Begitu menghirup gas, pasien semakin sesak.
Masyarakat kini lebih memilih tidak keluar rumah karena khawatir akan lebih membahayakan kesehatan akibat menghirup gas tersebut.
BACA JUGA:
Memang benar ada kebocoran. Kami dapat berita semalam. Terkait warga terdampak, pihak perusahaan siap menanggulangi dan memberikan hal-hal yang memang nangti ditindaklanjuti lebih lanjut," ujar Camat Rambang Kuang, Ariyadi.
Adapun, masyarakat berharap Pertamina bertanggungjawab akan kebocoran pipa yang ada dan segera mengambil tindakan agar tidak terjadi korban yang lebih banyak lagi.
(Nanda Aria)