Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi mengatakan, dirinya dengan Gus Sholah sudah berteman selama puluhan tahun, dan bermimpi ingin membuat rumah sakit untuk warga tak mampu.
"Saya dan Mas Sholah, boleh bermimpi boleh berangan-angan, tetapi perlu pelaksanaan. Hari ini, the dream comes true. mimpi menjadi kenyataan," tegas Parni.
Parni pun menyebut, saat ini bukanlah nama rumah sakit melainkan rumah sehat, hal itu pun membuat dirinya meminta kepada petugas RSHA untuk mewujudkan pelayanan yang nyaman dan menyehatkan.
"Mengapa rumah sehat, yang ada menteri kesehatan, bukan menteri kesakitan, yang ada itu adalah hospital. Maka saya bilang ke teman-teman ke ade-ade saya. mari kita wujudkan pelayanan yang nyaman yang menyehatkan," beber mantan wartawan tersebut.
Parni pun menegaskan, banyak orang miskin yang sakit terkadang tidak dilayani dengan baik oleh sejumlah rumah sakit. Ia pun berpesan kepada RSHA untuk mengurus dan membantu masyarakat miskin yang tak punya biaya untuk berobat.
"Banyak orang miskin sakit. Dompet Dhuafa, saya pesan, tolong urus. Kita ajari dan kita berdayakan, kita punya pengalaman soal ini. Insya Allah," pungkasnya.