Perbedaan Kontes Miss Universe dan Miss World, Mana yang Lebih Populer?
JAKARTA - Miss Universe dan Miss World adalah dua kontes kecantikan yang paling terkenal di dunia. Kedua kontes ini menampilkan puluhan kontestan dari berbagai negara di dunia yang bersaing untuk memperoleh mahkota sebagai pemenang.
Sepintas terlihat sama, kedua kontes kecantikan ini memiliki sejarah yang berbeda:
Miss Universe adalah kontes yang didirikan pada 1952 di Amerika Serikat (AS). Kontes kecantikan ini menjadi populer karena jangkauannya melalui siaran televisi dan minat penonton.
Kepemilikan kompetisi telah melewati beberapa pemilik termasuk brand Trump, milik mantan Presiden AS Donald Trump.
Seperti yang diwartakan Infobae, konsep kontes kecantikan ini adalah inklusif, merayakan kehadiran wanita di semua budaya dan lingkungan. Kompetisi ini berfokus pada pemberdayaan perempuan, mengarahkan mereka menuju kesuksesan, serta menantang mereka untuk mewujudkan impian mereka melalui pengalaman yang memperkaya.
Miss World adalah kompetisi yang diterima secara luas di Eropa dan Asia, dan didirikan pada 1951 oleh sebuah keluarga Inggris bernama Morley. Dilansir dari Marca, tidak seperti kontes Miss Universe, kepemilikan kompetisi Miss World tetap konstan.
Salah satu ciri utamanya adalah profil calonnya, yang harus dikaitkan dengan tujuan organisasi, yang menonjol karena komitmen sosialnya. Kontes ditentukan oleh bagaimana pelamar memaparkan peran mereka dalam masyarakat menjelaskan apa tujuan mereka dan bagaimana mencapainya sambil meningkatkan komunitas yang mereka layani.
Kedua kontes kecantikan ini dinilai memiliki peran yang penting.
Miss Universe sangat populer di Amerika Latin, Amerika Serikat, Kanada, Filipina, dan Karibia berbahasa Spanyol. Sedangkan kontes Miss World lebih dikenal di Eropa, Asia, Afrika, dan Karibia berbahasa Inggris.
Untuk menjadi pemenang Miss Universe, Anda harus berusia antara 18 hingga 27 tahun, sedangkan Miss World harus berusia antara 17 hingga 24 tahun.
Tidak ada batasan bagi peserta dalam hal berkompetisi di kedua kontes dan bahkan ada kasus di mana mereka melakukannya pada edisi tahun yang sama.
Ada juga kasus di mana kontestan yang kalah dari satu kontes memenangkan kontes lainnya. Seperti pada tahun 2001 ketika semifinalis Miss Universe Agbani Darego dari Nigeria memenangkan Miss World pada tahun yang sama.
(Rahman Asmardika)
