Survei Laboratorium Ilmu Politik UMM: Ganjar Pranowo Unggul dalam Simulasi 3 Capres
MALANG - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Laboratorium Ilmu Politik UMM di 80 kelurahan dan desa terpilih di 31 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim), dengan simulasi 3 capres, Ganjar Pranowo memimpin dengan 42,75 persen, Prabowo Subianto menyusul dengan 42,13 persen, semetara Anies Baswedan 10,38 persen.
Sedangkan yang masih ragu memilih sebanyak 2,50 persen.
"Ganjar unggul dalam simulasi tiga calon,” kata Koordinator Tim Survei Laboratorium Ilmu Politik UMM, Ruli Inayah Ramadhoan, dalam keterangan persnya, Kamis (10/8/2023).
Menanggapi hasil survei tersebut, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Sri Untari, mengapresiasinya.
”Survei ini membantu khasanah kami untuk memperkaya informasi dari survei internal yang tidak kami publikasikan.Tidak banyak berbeda dengan hasil kami, tapi dengan responden 5.600. Untuk kepartaiannya sama, bedanya cuma sedikit. Yang presidennya masih baik kami,” ujar Sri Untari.
Sri mengatakan, untuk survei capres, angka dari survei yang mereka lakukan, untuk keunggulan Ganjar atas Prabowo masih lebih tinggi ketimbang survei dari Laboratorium Ilmu Politik UMM.
”Kalau ada beda-beda dikit. Kalau kalah-kalah tipis (dalam survei, Red) enggak apa lah, tapi di Jatim, semakin mas Ganjar dikenal, makin disuka,” tuturnya.
Berdasar data survei Laboratorium Ilmu Politik UMM, Ganjar unggul dalam simulasi tiga capres atas Prabowo dan Anies. Namun, dalam simulasi dua capres atau head-to-head dengan Prabowo lebih unggul. Ganjar 44 persen dan Prabowo 49 persen dari 800 responden.
Untuk head to head Anies dengan Ganjar, Anies memperoleh 24 %. Sedangkan Ganjar unggul jauh yakni 61,3 %. Sementara survei head to head Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto. Dimana Anies meraup dukungan 21,13 %, dan Prabowo 66,63 %.
Survei tersebut dilakukan selama Juli di seluruh desa/kelurahan di Jatim yang dipilih acak. Jumlah responden adalah 800 orang dengan sampling error kurang lebih 3,1 %.
Responden tersebar secara proporsional pada 80 kelurahan dan desa terpilih di 31 kabupaten/kota di Jawa Timur. Proporsi responden laki-laki dan perempuan berimbang 50:50. Juga proporsi responden yang tinggal di pedesaan dan perkotaan.
Selain PDI Perjuangan dan Golkar, dalam Bincang Politik Nasional, hadir pula M. Rizal Aulia Rahman (Partai Nasdem), A. Fathoni (PKS), Fajar Ridwan Hisjam (Golkar), Hikmah Bafaqih (PKB), Agus Herwanto (PAN), dan juga Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (PKB), dan Wakil Ketua Umum DPD Golkar Jatim, RB Zainal Arifin .
Di sisi lain, peneliti BRIN Siti Zuhro yang juga menjadi salah satu narasumber menyatakan hasil survei tersebut bagian dari literasi politik yang dilakukan lembaga pendidikan, dalam hal ini UMM. Juga perlu didorong publik untuk memilih pemimpin berdasar kompetensi.
(Angkasa Yudhistira)
