BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat akhirnya resmi memberhentikan KH Ate Mushodiq dari jabatannya sebagai ketua MUI Tasikmalaya. Pemecatan ini sebagai imbas dari kehadirannya dalam acara syukuran Pondok Pesantren Ma'had Al-Zaytun beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
“Kekosongan kursi ketua MUI Tasikmalaya akan diisi oleh Plt KH Asep Abdullah yang memimpin hingga Oktober 2023,” kata Ketua MUI Jabar KH Rachmat Syafei.
Surat keputusan ini dikeluarkan oleh MUI Jabar sebagai pihak yang memberhentikan dan akan ditembuskan ke MUI pusat.
BACA JUGA:
Pemberhentian ketua MUI Kota Tasikmalaya dilakukan berdasarkan rekomendasi MUI Tasikmalaya. Adapun yang mendasari pemecatan ketua MUI Tasikmalaya, salah satunya KH Ate Mushodiq pernah mengatakan MUI Pusat tidak bertabayun dalam memberikan fatwa sesat ke pada Al Zaytun.
Selain itu, KH Ate juga sempat mengahadiri acara di Ponpes Alzaytun Kabupaten Indramayu. Kehadiran KH Ate di Ponpes Al-Zaytun dikecam oleh para ulama di Tasikmalaya.