OKI - Polisi akan menghentikan aktivitas warga Kabupaten OKI, Sumatera Selatan yang ramai berburu emas. Polisi juga akan memasang garis polisi karena aktivitas warga ini dinilai membahayakan.
Penemuan harta karun di Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan cukup menyedot perhatian. Lokasi penemuan harta karun itu kini ramai dikunjungi masyarakat.
BACA JUGA:
Banyak di antaranya yang ikut berburu emas dengan menyelam di sungai. Arus lalu lintas pun dibuat macet olehnya. Pasalnya, masyarakat menyesaki area penemuan itu.
Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang datang memarkirkan kendaraannya sembarangan sehingga membuat jalan semakin macet. Polisi dan camat setempat pun bergerak cepat mendatangi lokasi.
BACA JUGA:
"Polisi akan segera menghentikan aktivitas masyarakat berburu mas karena dinilai membahayakan," kata Kapolsek Kayu Agung, Iptu Sudiarto.
Selain itu, aktivitas warga ini berpotensi memicu tindak kriminal. Disaat masyarakat terlena, aksi pencurian kendaraan terparkir atau pun rumah yang ditinggalkan akan menjadi incaran maling atau pencuri.
BACA JUGA:
Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan terus menjaga keamanan dan ketertiban jangan mudah terpancing isu jika di lokasi tersebut ditemukan banyak harta karun.
"Masyarakat jangan berpikir seolah-olah di situ semuanya ada harta karun," ujar Camat Kayu Agung, Iskandar.
(Nanda Aria)