NEW YORK - Amerika Serikat (AS) telah mengembalikan lebih dari 250 artefak kuno ke Italia setelah polisi menemukan bahwa artefak tersebut telah dicuri.
Unit seni kepolisian Italia menemukan barang-barang itu telah dijarah dan dijual ke museum AS dan kolektor pribadi pada 1990-an.
Dikutip BBC, di antara artefak berharga termasuk pot, lukisan, dan pahatan. Beberapa di antaranya berusia hingga 3.000 tahun. Beberapa mozaik bernilai puluhan juta euro.
Barang tertua berasal dari zaman Villanovan (1000 - 750BC), sedangkan artefak lainnya berasal dari peradaban Etruscan (800 - 200BC), Magna Graecia (750 - 400BC) dan Kekaisaran Roma (27BC - 476AD).
Sebagian besar artefak telah dicuri pada 1990-an, kemudian dijual melalui serangkaian dealer dengan satu pilihan tampaknya ditawarkan ke Menil Collection, sebuah museum di Houston, Texas.
Kementerian Kebudayaan Italia mengatakan artefak tersebut dipajang di Koleksi Menil. Namun juru bicara museum membantahnya dan mengatakan bahwa artefak tersebut tidak pernah menjadi bagian dari koleksi.
Juru bicara itu mengatakan museum telah ditawari artefak sebagai hadiah, tetapi malah merujuk donor ke kementerian kebudayaan Italia.