Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ekuador Kerahkan Ribuan Tentara untuk Pindahkan Pimpinan Geng ke Penjara Keamanan Maksimum

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2023 |08:43 WIB
Ekuador Kerahkan Ribuan Tentara untuk Pindahkan Pimpinan Geng ke Penjara Keamanan Maksimum
Foto: Reuters.
A
A
A

QUITO - Ribuan tentara dan polisi Ekuador terlibat dalam operasi untuk memindahkan pemimpin geng terkenal ke penjara dengan keamanan maksimum.

Jose Adolfo Macias, yang dikenal sebagai "Fito" dituduh mengirimkan ancaman pembunuhan kepada calon presiden Ekuador yang dibunuh, Fernando Villavicencio. Juru kampanye anti-korupsi itu ditembak tiga kali di kepala saat meninggalkan rapat umum kampanye pada Rabu, (9/8/2023).

Sebelum pembunuhannya Villavicencio mengatakan dia telah diancam oleh Fito.

"Jika saya terus ... menyebutkan (geng) Los Choneros, mereka akan menghancurkan saya," katanya sebagaimana dilansir BBC.

Kematiannya telah mengejutkan Ekuador, yang selama beberapa dekade sebagian besar lolos dari kekerasan geng narkoba, perang kartel, dan korupsi yang telah merusak banyak negara tetangganya. Namun, kejahatan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan kartel narkoba Kolombia dan Meksiko.

Pada Sabtu, (12/8/2023) Partai Construye mengumumkan pasangannya, Andrea Gonzalez sebagai calon presiden menggantikan Villavicencio. Karier Gonzalez sebagian besar terfokus pada masalah lingkungan, dan partai tersebut mengatakan dia akan "menjamin warisan" Villavicencio.

Sementara itu, janda Villavicencio, Veronica Sarauz mengatakan dia menganggap negara bertanggung jawab atas kematian suaminya, dan mengatakan dia tidak senang Gonzalez ditunjuk sebagai pengganti suaminya untuk mengikuti pemilihan.

Kampanye Villavicencio berfokus pada korupsi dan narkoba. Dia adalah satu-satunya kandidat yang menuduh hubungan antara kejahatan terorganisir dan pejabat pemerintah Ekuador.

Sehari sebelum pembunuhannya, dia mengadu ke Kantor Kejaksaan Umum tentang dugaan penyimpangan dalam kontrak minyak yang dinegosiasikan selama pemerintahan mantan presiden Rafael Correa yang telah merugikan negara USD9 miliar.

Enam orang Kolombia telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan itu, sementara yang ketujuh tewas dalam baku tembak. Pihak berwenang belum mengatakan siapa yang menyewa dan membayar pembunuh bayaran tersebut.

Pemimpin geng Fito telah ditahan di Penjara 8 di Guayaquil sejak 2011, dan video yang dibagikan oleh pasukan keamanan menunjukkan dia diborgol dengan celana dalamnya saat pasukan keamanan memindahkannya ke fasilitas lain.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengatakan Fito telah dipindahkan ke La Roca, penjara dengan keamanan maksimum 150 orang yang merupakan bagian dari kompleks yang sama.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement