Kelompok pemuda Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis, dan Wikana mendesak Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Saat ini bertepatan Jepang telah menyerah kepada sekutu.
Ir Soekarno dan Moh Hatta menolak usulan tersebut karena terlalu berbahaya. Kelompok pemuda akhirnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta supaya tidak terpengaruh oleh Jepang.
Dengan adanya peristiwa Rengasdengklok, Bung Karno dan Bung Hatta tergugah untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Rumah Laksamana Maeda dipilih sebagai tempat Bung Karno bersembunyi.
Bung Karno mulai merumuskan naskah proklamasi yang kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik. Sementara, bendera merah putih dijahit oleh Ibunda Fatmawati.
Pada tanggal 17 Agustus 1975 di Jl Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB Ir Soekarno bersama Moh Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
Demikian alasan mengapa proklamasi diperingati setiap tahun.
(RIN)
(Rani Hardjanti)