Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Alasan Bung Karno Memilih Tanggal 17 Agustus untuk Proklamasi Kemerdekaan RI

Endang Oktaviyanti , Jurnalis-Kamis, 17 Agustus 2023 |18:21 WIB
Alasan Bung Karno Memilih Tanggal 17 Agustus untuk Proklamasi Kemerdekaan RI
Alasan Bung Karno Memilih Tanggal 17 Agustus (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Masyarakat Indonesia akan selalu memperingati hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih oleh Presiden pertama Indonesia, Bung Karno. Lantas, apa alasan Bung Karno memilih tanggal 17 Agustus untuk Proklamasi Kemerdekaan RI. 

Dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, alasan Bung Karno memilih tanggal 17 Agustus untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia karena pertama, angka 17 merupakan angka yang suci, di mana Bung Karno meyakini bahwa angka tersebut dapat membawa harapan.

Kedua, tanggal 17 Agustus jatuh pada hari Jumat legi, di mana Jumat yang berbahagia dan suci.

Lalu, alasan ketiga Bung Karno memilih tanggal 17 Agustus untuk proklamasi Kemerdekaan RI karena dalam Islam, Alquran diturunkan pada 17 Ramadan dan jumlah rakaat salat lima waktu bagi umat Islam adalah 17 rakaat. Maka dari itu, Soekarno meyakini bahwa 17 merupakan tanggal yang baik untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan RI. Kebetulan pula, pada 17 Agustus 1945 terjadi saat Ramadan di hari kesembilan.

Menurut berbagai sumber, Kamis (17/8/2023), menilik jauh ke belakang sebelum ditetapkan tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan, kediaman Bung Karno pernah didatangi sejumlah pemuda.

Mereka memaksa agar Bung Karno segera mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mereka pun beralasan karena tak ingin kemerdekaan Indonesia diberikan Jepang sebagai hadiah. Jepang saat itu sudah menyerah kalah pada sekutu.

Namun, Soekarno dan Hatta tetap bersikeras. Akhirnya, para pemuda melakukan pengamanan dengan membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok untuk menghindari intervensi Jepang.

Di Rengasdengklok, itu para pemuda kembali mendesak agar Soekarno segera mengumumkan proklamasi kemerdekaan. Berikut dialog antara Bung Karno dengan para pemuda di Rengasdengklok yang ditulis oleh Lasmidjah Hardi (1984:61).

-Detik-Detik Proklamasi

Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Teks tersebut ditulis oleh Soekarno dan dibantu oleh Moh Hatta dan Ahmad Soebardjo. Turut juga disaksikan oleh Miyoshi, Soekarni, B.M Diah, dan Soediro.

Berikut teks proklamasi tulisan tangan Soekarno

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnja.

Djakarta 17-8-'05 Wakil-wakil bangsa Indonesia

Kemudian, teks proklamasi di atas yang ditulis oleh Soekarno diketik ulang oleh Sajoeti Melik dan dilakukan beberapa perubahan seperti berikut

-Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05 Atas nama bangsa Indonesia,

SOEKARNO / HATTA

Teks proklamasi dibacakan di kediaman Soekarno di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 (sekarang jalan Proklamasi), Jakarta. Pembacaan dilakukan langsung oleh Soekarno pukul 10.00 WIB.

Itulah alasan Bung Karno memilih tanggal 17 Agustus untuk Proklamasi Kemerdekaan RI

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement