2.Saudi Aramco produksi lima jenis BBM
Saudi Aramco mengolah lima jenis BBM, yaitu bensin RON 91, bensin RON 95, diesel (solar), kerosin (minyak tanah), dan LPG.
Bensin RON 91 mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.349 dari Rp 7.561 menjadi Rp 8.910. Pada bensin RON 95 perbandingan harganya sebesar Rp 1.430 dari Rp 8.093 menjadi Rp 9.523. Harga diesel (solar) juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.090 dari Rp 1.975 menjadi Rp 3.065.
Untuk kerosin (minyak tanah) mengalami kenaikan sebesar Rp 1.142 dari 2.659 menjadi Rp 3.801. Sedangkan, minyak LPG mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.034 dari Rp 2.849 menjadi Rp 3.883.
3. Arab Saudi “memangkas” produksi minyak yang diekspor ke negara lain.
Mengutip Reuters, Jumat (7/7/2023), Arab Saudi akan mengurangi jumlah produksi minyak menjadi 1 juta barel per hari. Hal ini telah disepakati oleh negara-negara OPEC+ untuk menjaga keseimbangan pasar minyak.
Wakil Presiden Senior Pasar Minyak, Jorge Leon, menyatakan bahwa pemangkasan produksi ini memungkinkan akan mendorong kenaikan harga minyak dalam jangka pendek (tergantung Arab Saudi akan memperpanjang atau tidak).
(Rahman Asmardika)