"Riau bagian yang tidak terpisahkan dari provinsi yang lain. Hanya saja, kami melihat banyak sekali persoalan ketimpangan baik dari sektor sosial maupun ekonomi,”ujarnya.
“Oleh karena itu, mengapa kami perlu membuka perwakilan daerah baru karena banyak hal dan program yang bisa kami selenggarakan untuk pemberdayaan perempuan secara masif," lanjut Nining.
Nining menilai kondisi masyarakat akar rumput di Riau jumlahnya masih cukup banyak. Terjadi kesejangan atau ketimpangan sosial antar masyarakat.
Oleh sebab itu, Nining melalui Mak Ganjar berkomitmen untuk membuat sejumlah program yang dapat memberikan dampak terhadap pembukaan peluang usaha dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Riau.
Sejalan dengan program Ganjar Pranowo, dia berharap kegiatan tersebut bisa memperkuat posisi Ganjar Pranowo dimata para emak-emak di Riau.
"Ganjar Pranowo dengan program Lapak Ganjarnya bagaimana terus berupaya untuk membantu meningkatkan kondisi UMKM, tentu upaya tersebut harus kita perkuat dan lanjutkan hingga ke daerah lain," tutup Nining.
(Fahmi Firdaus )