Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BNPB Siram 5,8 Juta Liter Air Padamkan 5 Ribu Hektar Karhutla di Kalbar

Binti Mufarida , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2023 |23:52 WIB
BNPB Siram 5,8 Juta Liter Air Padamkan 5 Ribu Hektar Karhutla di Kalbar
BNPB tangani karhutla di Kalbar. (Foto: Ilustrasi/Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiramkan 5,8 juta liter air untuk padamkan lebih 5 ribu hektar yang terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat (Kalbar).

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar menyebutkan luas lahan terdampak karhutla hingga Jumat (25/8/2023) mencapai 5.768,73 hektar.

Berdasarkan analisis potensi kemudahan terjadinya karhutla di Kalbar dalam dua hari ini 26 hingga 27 Agustus 2023 sebagian kecil wilayah teridentifikasi dengan tingkat sangat mudah terbakar, seperti wilayah Kayong Utara dan Ketapang.

BACA JUGA:

Karhutla di Sampit, Api Terus Berkobar hingga Malam Hari 

Sedangkan pada akhir Agustus hingga 1 September 2023, teridentifikasi hampir seluruh wilayah Kalbar menunjukkan potensi sangat mudah terbakar.

Pada Jumat kemarin (25/8), Satuan tugas udara melakukan teknologi modifikasi cuaca atau TMC dengan menebar bahan semai NaCl seberat 800 kg. Operasi TMC dilakukan dengan menggunakan pesawat berjenis Casa 212.

Menghadapi bahaya karhutla, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan seluruh sumber daya dari dinas terkait, masyarakat maupun dunia usaha untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dini.

BNPB telah menyiagakan sejumlah helikopter untuk mendukung pemerintah daerah dalam penanganan karhutla. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan mengatakan, pihaknya mengerahkan helikopter untuk patroli dan pengeboman air atau water-bombing.

BACA JUGA:

BPBD: Karhutla di Jambi Capai 229 Hektare Sepanjang Tahun 2023 

Tercatat 2 helikopter untuk patroli dan 3 untuk waterbombing yang dioperasikan dari Pontianak.

“Sedangkan 2 helikopter, masing-masing untuk patroli dan waterbombing digerakkan dari wilayah Ketapang,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).

Fajar menambahkan, setiap helikopter waterbombing tersebut berkapasitas 4.000 liter air yang dapat diangkut dalam ember mekanik.

Dari sejumlah helikopter pengeboman air, total operasi udara yang telah berjalan hingga Jumat kemarin (25/8) sebanyak 74 sorti. Jumlah bom air yang dijatuhkan mencapai 5,8 juta liter.

Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri telah mengeluarkan Surat Keputusan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Karhulta dengan nomor 1035/BPBD/2023. Status tersebut berlaku dari 1 hingga 31 Agustus 2023, serta dapat diperpanjang sesuai situasi dan kondisi di lapangan.

Menyikapi bencana asap di daerah, BNPB menekankan kembali instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.

BNPB mengimbau, di antaranya pemerintah daerah bersama masyarakat dan pelaku usaha kehutanan dan pertanian dapat bekerja sama dalam pencegahan dini. Di samping itu, pemerintah daerah memberikan sanksi tegas pelaku usaha kehutanan dan pertanian yang tidak melaksanakan penanggulangan karhutla.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement