Prasetyadi berharap, pelaksanaan kegiatan ini mampu untuk mengetahui prevalensi kasus IMS pada anak jalanan di Solo serta dapat mengambil Langkah penanggulangan.
Dikatakannya, kegiatan turut menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo yang memiliki program-program sinergis dengan Pemkot setempat yang berupaya mewujudkan Solo sebagai Kota Layak Anak (KLA).
“Dalam hal ini, Pemkot Solo telah memiliki Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI) sebagai pendukung indikator Kota Layak Anak,” kata Prasetyadi.
Ditambahkannya, dalam kegiatan skrining tes IMS ini juga dilaksanakan rangkaian kegiatan lain yakni pemutaran video edukasi serta kegiatan edukatif lainnya untuk para anak jalanan.
(Awaludin)