Selain itu, lorong yang semula identik dengan kawasan yang sempit dan kotor, diubah menjadi bersih. Bukan tanpa alasan, kini Lorong Wisata dinilai dapat meningkatkan kontribusi masyarakat, bahkan juga menjaga ketahanan pangan dan inflasi.
“Lorong-lorong yang tadinya terlantar, jadi lorong-lorong yang dikunjungi orang yang menghasilkan dampak ekonomi dan dampak koersif yang kuat. Kami punya banyak program, setiap tahun minimal 100 inovasi yang dilahirkan Pemkot Makassar salah satunya adalah Lorong Wisata,” ujar Danny.
Oleh karena itu, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan kemandirian masyarakat lewat lorong wisata, Pemerintah Kota Makassar dibawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto akan mengembangkan sekira 1.000 Lorong Wisata pada 2023 ini. Untuk diketahui, pada 2022 lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sendiri telah mengembangkan 1.095 lorong wisata dari total 8.000 lorong yang ada di Makassar.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama para penerima penghargaan Indonesia Awards 2023. (Foto: iNews Media Group)