Lebih lanjut Roswita menjelaskan bahwa untuk menjawab kebutuhan para peserta terkait layanan informasi, pendaftaran dan pembayaran iuran, hingga klaim manfaat, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan simplifikasi dan optimalisasi layanan fisik dan digital.
Pihaknya menyebut, saat ini seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan konsep ruang layanan baru yang lebih nyaman dan hangat, serta ramah disabilitas. Selain itu di sektor digital BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki kanal Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) dan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang kini menjadi favorit para peserta karena memudahkan mereka mengakses manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dapat diakses kapan dan di mana saja, salah satunya adalah klaim Jaminan Hari Tua.
“Hingga semester I tahun 2023 kami telah membayarkan 2 juta klaim dengan nilai manfaat mencapai Rp25,5 triliun. Jumlah klaim tersebut meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya, dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 3 persen. Lewat beragam kemudahan layanan yang kami berikan ini berhasil membuktikan bahwa untuk layanan JHT dapat mencapai succes rate 99,88 persen, yang artinya hampir seluruh klaim kami bayarkan, tepat waktu,” ucap Roswita.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie memberikan apresiasinya atas kecepatan layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya turut mendorong seluruh masyarakat pekerja di wilayah Provinsi Maluku untuk memaksimalkan layanan tersebut.
"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Maluku kami memberikan apresiasi terhadap jajaran BPJS (Ketenagakerjaan) dengan hari ini kita merayakan Hari Pelanggan Nasional. Tadi kita lihat pola proses klaim jaminan begitu cepat. Ini sebagai wujud perlindungan terhadap Ketenagakerjaan dan saya himbau kepada seluruh masyarakat terutama yang bekerja untuk memanfaatkan jaminan BPJS (Ketenagakerjaan) ini dengan maksimal,"ujar Sadali.