LONDON - Space-X Crew-6 milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendarat kembali di Bumi setelah enam bulan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Kapsul SpaceX mereka diterjunkan ke Samudera Atlantik di lepas pantai Florida.
Sultan al-Neyadi, orang Arab pertama yang menghabiskan waktu lama di orbit, termasuk di antara anggota misi Crew-6 yang dijalankan bersama oleh NASA dan SpaceX.
Ia bergabung dengan astronot NASA Stephen Bowen dan Warren "Woody" Hoburg serta Andrei Fedyaev dari Rusia.
Sebelum kembali ke Bumi, para kru – yang tiba di stasiun pada bulan Maret – mengatakan mereka sangat ingin mandi air panas, secangkir kopi panas, dan udara laut.
Kepulangan mereka sempat tertunda sehari karena buruknya cuaca di lokasi splashdown.
Namun, pada akhirnya mereka memberikan pertunjukan tengah malam yang spektakuler saat kapsul mereka melesat melintasi langit di atas Cape Canaveral sebelum jatuh di dekat Jacksonville.
Para astronot mengatakan sungguh luar biasa bisa kembali.
"Ada banyak orang yang bahagia di sini," kata SpaceX Mission Control, dikutip Sky News.
SpaceX meluncurkan pengganti astronot lebih dari seminggu yang lalu.
Pergantian kru lainnya akan terjadi akhir bulan ini dengan kepulangan dua orang Rusia dan satu orang Amerika yang telah lama ditunggu-tunggu yang telah berada di stasiun tersebut selama setahun penuh.
Masa tinggal mereka menjadi dua kali lipat setelah kapsul Soyuz mereka bocor semua cairan pendinginnya dan pesawat baru harus diluncurkan.
Di sela-sela pertukaran awak, stasiun luar angkasa ini menjadi rumah bagi tujuh astronot.
(Susi Susanti)