Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sempat Tuai Polemik Pengontrolan Rumah Ibadah, Ini Penjelasan Kepala BNPT

Bachtiar Rojab , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2023 |20:44 WIB
 Sempat Tuai Polemik Pengontrolan Rumah Ibadah, Ini Penjelasan Kepala BNPT
Kepala BNPT, Komjen Rycko Amelza (foto: MPI/Bachtiar)
A
A
A

Sebab, kata Rycko, simbol dalam agama kerap digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian dengan berdalih demokrasi.

"Saya menawarkan kita perlu memikirkan kata-kata ini, kita harus menenukan suatu mekanisme-mekanisme kontrol terhadap tempat ibadah, utamannya masjid yang digunakan untuk penyebaran paham radikal. Di mana simbol-simbol atribut agama Islam dengan jumlahnya itu dimanfaatkan untuk menyebarkan kebencian atas nama demokrasi," ungkap Rycko.

Rycko menyebut, pemerintah tidak bisa mengontrol seluruh rumah ibadah yang ada di Indonesia. Menurutnya, tetap harus pengurus lembaga masjid yang mengontrolnya.

"Seandainya pemerintah dikasih kewenangan pun untuk mengontrol, yang kontrolnya tidak ada, apalagi cuma BNPT yang cuma seupil jumlahnya enggak cukup," beber dia.

"Mekanismenya harus di lembaga kan kenapa harus dilembagakan, untuk mempersempit ruang gerak mempersempit ruang gerak penyebaran ideologi yang menggunakan atribut simbol-simbol agama dan tempat ibadah," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement