Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laksamana Cheng Ho, Penjelajah yang Bikin Komunitas Islam China Pertama di Nusantara

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 10 September 2023 |06:49 WIB
Laksamana Cheng Ho, Penjelajah yang Bikin Komunitas Islam China Pertama di Nusantara
Patung Laksamana Cheng Ho (Foto : Muslimlife)
A
A
A

 

LAKSAMANA Cheng Ho menjadi satu dari sekian penjelajah China yang tiba di nusantara. Kala itu Cheng Ho mulai melakukan ekspedisi ke negara-negara lain di awal abad 15 di masa pemerintahan kaisar Yung-lo dari Rajakula Ming.

Konon saat melakukan ekspedisi itulah Cheng Ho menemukan berbagai pedagang China di berbagai pelabuhan yang ia singgahi di negara-negara Asia Tenggara.

Sosoknya juga menjadi tokoh penting membebaskan wilayah Palembang dari para perampok - perampok Hokkian. Di sanalah kemudian di situ laksamana Cheng Ho membentuk masyarakat Tionghoa Islam yang pertama di Nusantara.

Pada tahun itu juga sebagaimana dikisahkan Prof. Slamet Muljana pada "Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara", kemudian menyusul pembentukan masyarakat Tionghoa di Sambas. Ini berarti bahwa sebelum ekspedisi kaisar Yung-lo yang dipimpin oleh Cheng Ho dilaksanakan, di kota Palembang dan di Sambas telah ada orang-orang Tionghoa yang menetap.

Pada tahun 1405, di bawah pimpinan Laksamana Cheng Ho, singgah di bandar Samudera Pasai. Laksamana Cheng Ho bertemu dengan sultan Samudera Pasai, Zainal Abidin Bahian Syah. Kedatangan Cheng Ho di Samudera Pasai untuk mengadakan hubungan politik dan hubungan dagang.

Nama Zainal Abidin Bahian Syah juga disebut dalam kronik Tionghoa dari zaman pemerintahan rajakula Ming, dengan bunyi Tsai Nu Lia Pie Ting Kie. Yang menarik perhatian adalah setelah ada hubungan baik antara Tiongkok dan Samudera Pasai makin banyaklah saudagar-saudagar Tionghoa datang ke Pasai.

Di saat itulah semakin banyak pula orang-orang Tionghoa yang memeluk agama Islam, kawin dengan wanita Samudera dan menetap pula di sana, sehingga bertambahlah percampuran darah dari keturunan Tionghoa di sana. Keturunannya terdapat di perkampungan -perkampungan mereka di daerah Kroceng Pirak, Sungai Perak dekat Lho Sukon.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement