Meski demikian, sosok suami Siti Atiqoh itu pantang menyerah. Dia selalu teringat dengan nasihat dan nilai-nilai ajaran orang tuanya untuk selalu berjuang demi mimpi.
“Sampai sekarang masih tertanam nasehat bapak dan ibu saya, ‘Njar, kita ini memang orang kecil tapi kamu harus punya mimpi besar.’ Dari dulu saya selalu diajarkan untuk tidak pernah menyerah dalam melewati hidup ini. Karena menyerah bukan sebuah pilihan,” katanya.
Justru dengan kekurangan sewaktu kecil, hal itu menjadi bekal bagi bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung Partai Perindo itu untuk melangkah lebih lanjut. Dia yang merasakan ‘nikmatnya’ hidup sulit pun berkomitmen agar rakyat Indonesia tidak harus mengalami kesulutan yang pernah dia rasakan.
“Pengalaman itu juga yang membuat saya selalu merasa jangan sampai rakyat kita merasakan dan melewati kesulitan seperti yang saya alami dulu. Impian saya adalah semua rakyat Indonesia sejahtera dan memiliki masa depan yang jauh lebih baik,” tegasnya.
(Lisvi Padlilah)