"Ya begini saja amburadul. Itu kan acak-acakan semuanya," kata Niken saat ditemui di lokasi, Selasa.
Niken mengaku dirinya bingung untuk membuat laporan ke mana. Pasalnya, menurutnya kabel semrawut yang membahayakan ini sudah harus dirapikan.
BACA JUGA:
"Paling petugasnya aja kalau kami bilangin tolong ini dirapiin. Begitu aja cuman digulung-gulung. Kadang kami suruh beresin, suruh bawa bekasnya itu susah orangnya," ujar dia.
Untuk diketahui, adanya kabel fiber optik yang menjuntai telah menimbulkan korban. Berdasarkan catatan MNC Portal Indonesia, ada dua peristiwa akibat dari kabel yang menjuntai itu.
BACA JUGA:
Pertama, mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) terjerat kabel optik yang menjuntai di Jalan Antasari Jakarta Selatan pada 5 Januari silam. Akibatnya, ia mengalami cedera parah.
Kedua, pengendara ojek online bernama Vadim (38) tewas kecelakaan saat menghindari kabel optik yang melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa (1/8/2023) lalu.
(Nanda Aria)