SAMPANG - Kasus penemuan janin di toilet Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura, sudah masuk penyidikan polisi.
Pasalnya, Sat Reskrim Polres Sampang telah melakukan pemanggilan terhadap ibu dari si janin bernisial A (19) dan pacarnya FR untuk dilakukan pemeriksaan atas dugaan aborsi.
BACA JUGA:
Kanit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Sampang Ipda Muamar Amin mengatakan, untuk pemeriksaan sudah dilakukan pada pekan kemarin.
"Saat ini kasus tersebut sudah naik tahap penyidikan. Sebab dalam kasus ini sudah ditemukan unsur pidananya untuk mengembangkan ke tersangkanya," ujar Muamar, Selasa (12/9/2023).
Pihaknya pun juga telah mengetahui kejelasan obat yang digunakan untuk menggugurkan janin tersebut. Namun, ia belum bisa membeberkan kepada publik karena saat ini masih proses melengkapi data.
"Untuk saat ini tinggal menunggu hasil Visum et Repertum (VeR) ibu dan si janin dari Rumah Sakit. setelah itu baru kita gelar perkara untuk menentukan tersangka," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, janin berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kamar mandi RSUD Mohammad Zyn Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (29/8/2023).
BACA JUGA:
Penemuan orok itu membuat kaget para perawat dan dokter di Unit Gawat Darurat (UGD) lantaran berada di toilet dalam kloset dengan kondisi sudah meninggal.
Penemuan mayat bayi tersebut diketahui oleh petugas kebersihan saat membersihkan kamar mandi.
(Nanda Aria)