“Sebuah kekuatan besar tidak akan pergi ke Korea Utara untuk membangun aliansi atau pasokan militer,” lanjutnya.
Namun kekuatan yang berniat membalikkan tatanan dunia mungkin saja terjadi. Dengan invasi besar-besaran ke Ukraina, Vladimir Putin mengisyaratkan tekadnya untuk mengubah tatanan global sesuai keinginan Rusia. Kerja sama militer dengan Korea Utara mungkin merupakan tanda lain dari hal tersebut.
Kesepakatan senjata antara Moskow dan Pyongyang akan mewakili perubahan besar. Sampai baru-baru ini Rusia mendukung sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Korea Utara atas program senjata nuklirnya. Sanksi tersebut antara lain melarang perdagangan senjata dengan Korea Utara.
“Moskow telah menandatangani resolusi Dewan Keamanan tersebut,” tabloid Rusia Moskovsky Komsomolets mengingatkan pembacanya pekan lalu.
"Sudahlah. Tanda tangan bisa dicabut,” lanjut tulisan itu.
Surat kabar tersebut mengutip ketua Dewan Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan Rusia Fyodor Lukyanov.