Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolres Bolmut Diduga Lecehkan Polwan Mantan Sesprinya, Ini Reaksi Kapolda Sulut

Arther Loupatty , Jurnalis-Kamis, 14 September 2023 |05:51 WIB
Kapolres Bolmut Diduga Lecehkan Polwan Mantan Sesprinya, Ini Reaksi Kapolda Sulut
Ilustrasi (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

MANADO - Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminnulla diduga telah melakukan pelecehan terhadap seorang Polisi Wanita (Polwan) yang juga mantan Sesprinya Bripda DS. Kasus ini pun menjadi atensi Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Setyo Budiyanto membenarkan adanya laporan pelecehan tersebut. Laporan ini diketahui sudah beberapa minggu yang lalu, akan tetapi baru viral di media.

"Dari internal sendiri sudah melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus ini. Untuk itu kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh Bidpropam Polda Sulut, " kata Kapolda Sulut, Rabu (13/9/2023).

Orang nomor satu di Polres Bolmut dilaporkan atas kasus pelecehan kepada Bripda DS yang saat itu masih menjadi sespri Kapolres Bolmut.

Bripda DS yang di wawancarai, Selasa 12 September 2023, mengatakan sudah tak nyaman bekerja karena perilaku atasannya tersebut.

Ia mengatakan pelecehan ini terjadi pada Agustus 2022. Saat itu, korban diminta untuk menghadap AKBP Areis Aminnulla di ruangannya. Bripda DS kemudian diminta untuk duduk di depan atasannya.

Awalnya, AKBP Areis Aminnulla hanya menanyakan soal keseharian korban di Kabupaten Bolmut. Setelah itu, terduga pelaku kemudian berdiri dan korban ikut berdiri. Tapi tiba-tiba perwira dua bunga tersebut memeluk korban dan menunjuk beberapa bagian badan korban sambil mengatakan bahwa masih berlemak.

Korban sempat melawan, tapi AKBP Areis Aminnulla menggeser tubuhnya ke bagian kanan korban. Orang nomor satu di Polres Bolmut ini mencoba mencium sesprinya tersebut tapi kemudian mendapatkan penolakan.

"Pak Kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," katanya.

Korban mengatakan aksi pelecehan ini bahkan tak hanya dilakukan satu kali. Akan tetapi, sambung dia, makin hari makin sering dilakukan.

 BACA JUGA:

"Kejadian seperti ini sering dilakukan, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," kata DS.

Pada awal September 2023 lalu, korban kemudian menuliskan surat kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut.

Sementara itu, AKBP Areis Aminnulla saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapannya akan laporan dari korban tersebut.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement