Diakuinya, petugas gabungan bersama masyarakat sudah berusaha memadamkan api.
"Karena medan yang sulit dan heli water bombing belum bisa dikerahkan, sisa-sisa kobaran api masih belum sepenuhnya bisa dipadamkan," tukas Zebua.
Untuk kepentingan penyelidikan, ayah dan anak tersebut dibawa ke Polsek Mestong untuk dimintai keterangan.
Dirinya berharap, agar warga di musim kemarau ini tidak membuka lahan dengan cara membakar.
(Khafid Mardiyansyah)