LONDON – Perancang busana asal Nigeria yang berbasis di London, Inggris, Mowalola Ogunlesi, telah meminta maaf setelah menimbulkan reaksi negatif di dunia maya karena menampilkan rok mini dengan motif bendera Arab Saudi dalam koleksi Musim Semi 2024 miliknya di London Fashion Week pada Jumat (15/9/2023)
Dikutip CNN, koleksi Mowalola berisi berbagai bendera sebagai rok mini. Antara lain bendera Tiongkok, Inggris, dan Jepang. Bendera Arab Saudi menampilkan Syahadat, sumpah Islam, yang berbunyi: “tidak ada Tuhan selain Tuhan; Muhammad adalah utusan Tuhan.”
Akun fesyen besar Arab dan Muslim mendesak distributor fesyen FarFetch untuk menghentikan penjualan produk Mowalola, dan mengancam akan memboikot perusahaan tersebut. FarFetch memiliki basis pelanggan yang besar di Timur Tengah.
Ogunlesi awalnya mengejek kontroversi di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Rok mini yang menjadi aksi perang pada 2023 sangat distopia,” menurut tangkapan layar yang diposting oleh akun Couture is Beyond di X.
“Menangislah aku di sungai,” kata yang lain.
Perancang tersebut kemudian menghapus postingan dan meminta maaf atas “rasa tak nyaman atau tersinggung” yang disebabkan oleh desainnya.