Tempat Prostitusi Gang Royal Penjaringan Dibongkar, Miras hingga Kondom Berserakan
JAKARTA - Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, PPSU Jakarta Utara melakukan pembongkaran terhadap ratusan bangunan liar yang kerap digunakan sebagai kafe remang-remang atau prostitusi di Gang Royal, Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/9/2023).
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, pembongkaran ini dilakukan secara manual. Satu per satu pintu kafe dibongkar dan erlihat masih banyak barang milik pemilik maupun pekerja ditemukan seperti kasur, bantal, kursi, minuman keras di lokasi.
Selain barang yang masih utuh, petugas juga menemukan alat kontrasepsi yang berceceran di sejumlah kamar dalam kafe Gang Royal. Bahkan ada kondom yang bekas pakai di dalam kamar.
"Hancurin semua, biar nanti enggak dibangun lagi," kata salah satu petugas.
Sementara itu, Kasatpol PP DK Jakarta Arifin mengatakan, penertiban bangunan luar (bangli) ini dilakukan lantaran kehadirannya dianggap melanggar aturan perizinan mendirikan bangunan yang juga kerap dijadikan sebagai tempat lokalisasi.
"Kita lakukan penataan menertibkan bangunan luar yang masuk area PT Kereta Api. 150-an bangunan kita tertibkan karena tempat ini masuk kategori kriminalitas tinggi, kegiatan berkaitan mengarah asusila untuk itu kita kembalikan fungsinya," kata Arifin di lokasi.
Menurut Arifin, gang royal nantinya akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau. Untuk itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan KAI selalu pemilik tanah dan juga kepolisian. Pihaknya juga akan melakukan penjagaan setelah pembongkaran ini berlangsung.
"Kita komunikasi dengan KAI, kalau fungsinya jadikan RTH. Pasca pembongkaran ini pihaknya akan tetap jaga di sekitar lokasi. Makanya kita minta PT KAI untuk segera bergerak lebih cepat agar membantu," ungkapnya.
