Suharyanto mencontohkan kasus karhutla di Provinsi Sumatra Selatan beberapa waktu lalu. “Kalau api sudah besar seperti di Sumsel, ini sangat sulit untuk dipadamkan. Meskipun ada tiga helikopter water-bombing, ini seperti disiram air namun tidak signifikan. Satu-satunya cara kalau api sudah besar, kita datangkan hujan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Suharyanto menggarisbawahi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanganan karhutla. Pertama, jangan sampai membiarkan api besar dan terlambat dalam memadamkan. Api yang membakar lahan sekitar 10 hektare misalnya akan sangat sulit dan sia-sia apabila dilakukan pengeboman air.
“Ini harus dilakukan dengan mendatangkan hujan,” ujar Suharyanto mengilustrasikan penanganan karhutla.
“Berikutnya, upaya penegakan hukum benar-benar dilakukan dalam penanganan karhutla di wilayah,” tandasnya.
(Arief Setyadi )