"Saya telah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Bapak Firman Giawa dan beliau langsung merespons dengan meminta bantuan kepada Basarnas Nias untuk mendistribusikan sembako di Pulau Simuk. Namun, sampai saat ini Basarnas belum bisa melakukan pelayaran akibat cuaca masih dalam keadaan extrem," katanya.
BACA JUGA:
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah anak-anak Balita mulai mengalami diare akibat kelangkaan pangan ini. Dengan keadaan yang darurat ini diharapkan Basarnas provinsi memperbantukan Helikopter untuk mengangkut bahan logistik pangan di sana sebagai solusi akhir.
Pulau Simuk merupakan salah satu Pulau terluar Nias Selatan yang berada di Indonesia dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, dan Australia. Pulau Simuk terdiri dari 6 Desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 500 kepala keluarga atau dihuni sekitar 1.500 jiwa.
(Nanda Aria)