“Bukti teknologi dari tiga permukaan paleo di pantai Cape Afrika Selatan, bersama dengan penelitian neoteknologi, menunjukkan bahwa manusia mungkin memang memakai alas kaki saat melintasi permukaan bukit pasir selama Zaman Batu Tengah. Rekam jejak hominin mungkin bias terhadap identifikasi jejak yang dibuat oleh individu yang bertelanjang kaki, oleh karena itu pengembangan kriteria untuk identifikasi jejak hominin bersepatu harus membantu upaya interpretasi di masa depan,” ungkapnya.
Bukti yang disajikan dapat menghancurkan teori para ahli selama bertahun-tahun yang menyatakan bahwa manusia zaman batu berjalan tanpa alas kaki. Museum-museum di seluruh dunia terkenal dengan pameran “manusia purba”, yang menunjukkan kepada mereka tanpa benda apa pun, dan sekarang mungkin terpaksa mengubah tampilannya.
The Daily Star telah menghubungi British Museum untuk memberikan komentar.
(Susi Susanti)